Sabtu, 27 April 2024  
Otonomi / Kunjungi Anak Saat KKN, Satu Keluarga Tersambar Petir
Dua Meninggal Ditempat
Kunjungi Anak Saat KKN, Satu Keluarga Tersambar Petir

Otonomi - - Kamis, 18/08/2022 - 06:58:25 WIB

RUPAT, situsriau.com- Petir menyambar satu keluarga saat menikmati keindahan Pantai Tanjung Lapin Kecamatan Rupat Utara Kabupaten Bengkalis, Rabu (17/08/22) sekitar pukul 15.45 WIB.

Dua anggota keluarga yakni kepala keluarga Abdul Hakim Muslim (46) wiraswasta dan putrinya Novia Mustika (22) mahasiswi IAITF Dumai yang tengah melaksanakan KKN di wilayah tersebut dinyatakan meninggal dunia ditempat.

Keluarga tersebut merupakan warga Dumai yang  menetap di Jalan Punak Gang Ikhlas Purnama Kota Dumai.

Sementara istri korban, Meldiani Alifia (43) dan putri perempuannya Alissya Nabilla Bunga (11) siswi SDN 17 Dumai selamat dalam musibah sambaran petir tersebut. Begitu juga Ramlah, pemilik warung tempat korban dan keluarganya duduk menikmati Pantai Tanjung Lapin.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun, korban saat itu bersama keluarganya tengah berlibur sambil menikmati pemandangan laut dari balai-balai tempat duduk yang sengaja dibuat pedagang untuk pengunjung yang datang, Rabu (17/08/22) sekira pukul 15.00 Wib.

Kedatangan korban ke daerah itu juga sekalian untuk bertemu putrinya yang sedang mengikuti KKN di Desa Tanjung Punak Kecamatan Rupat Utara. Mereka kemudian duduk di warung Ramlah untuk menikmati suasana pantai serta memesan makanan. Pada saat itu kondisi cuaca sedang gerimis.

Malang tak dapat ditolak, tiba-tiba petir menyambar dengan keras dari atas ke arah pondok warung tempat mereka beristirahat. Pada saat bersamaan warung tersebut roboh menimpa korban (suami) dan anak korban terpelanting ke tanah.

Suasana berubah dengan suara jerit tangisan. Sejumlah warga sekitar berdatangan untuk membantu korban. Namun kondisi ayah dan putrinya itu sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi.

Sekitar pukul 16.30 Wib, kedua korban dievakuasi warga menggunakan kendaraan pribadi menuju klinik dokter Wahyudi di Desa Tanjung Medang. Setelah dipastikan keduanya meninggal dunia, kemudian jasad mereka dibawa menggunakan 2 unit ambulance menuju Kota Dumai sekitar pukul 17.40 Wib. Informasinya, kedua korban akan dilaksanakan penguburannya besok di Dumai.

Camat Rupat Utara, Afrizal membenarkan adanya peristiwa itu. Dikatakannya, korban Novia Mustika merupakan mahasiswi KKN IATF Dumai dan sedang kedatangan kedua orang tua dan adiknya dari Dumai. Novia Mustika kemudian membawa kedua orang tua dan adiknya ke Pantai Tanjung Lapin.

" Waktu mereka duduk-duduk dan hujan turun sangat deras, tiba-tiba petir keras menyambar pondok tempat mereka berteduh. Ketika itu ayahnya tersambar dan anaknya sempat terpental dari pondok dan meninggal," ujarnya.

Dijelaskan Afrizal, kondisi korban (Abdul Hakim) mengalami luka hangus di bagian dada dan di bagian hidung mengeluarkan darah. Sedangkan putrinya, Novia Mustika mengalami luka memar di bagian dada.

" Sekitar pukul 17.30 WIB baru berangkat dari Rupat dan kami sudah hubungi Ro-Ro di Rupat untuk menyeberang dan diperkirakan pukul 20.00 WIB sampai di Dumai," ujarnya.

Sementara Kapolres Bengkalis, AKBP Indra Wijatmiko SIK ketika dikonfirmasi melalui Kapolsek Rupat Utara, AKP Abdul Wahab malam tadi juga membenarkan adanya peristiwa itu.

" Sekitar pukul 15.45 WIB di Pantai Tanjung Lapin Desa Tanjung Punak, terjadi hujan deras disertai petir. Kedua korban sudah dibawa ke Dumai," ujarnya

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved