Jum'at, 29 Maret 2024  
LifeStyle / Viral Obituari Korban Corona Isinya 'Semoga Kalian Semua Mendapat Karma'
Viral Obituari Korban Corona Isinya 'Semoga Kalian Semua Mendapat Karma'

LifeStyle - - Senin, 10/08/2020 - 11:14:37 WIB

JAKARTA, situsriau.com - Kehilangan seseorang yang dicintai tidaklah mudah. Terutama jika kematiannya itu dianggap karena kesalahan orang lain. Hal itu yang dirasakan oleh wanita yang juga merupakan seorang istri yang berasal Texas.

Seperti dikutip dari Bored Panda, wanita bernama Stacey itu kabarnya baru saja kehilangan suaminya, David Nagy, 79 tahun, pada 22 Juli 2020 akibat infeksi virus Corona. Merasa tidak terima atas kematian sang suami, Stacey lalu mengungkapkan kekesalannya melalui berita duka suaminya yang ditulis di koran lokal Jefferson Jimplecute.

Menurut Stacey, kematian suaminya itu disebabkan karena ulah beberapa pihak. Dia menyebut suaminya hanyalah korban yang tidak bersalah. Stacey bahkan mendoakan semoga orang-orang yang menyebabkan suaminya meninggal itu segera mendapat karmanya.

Ungkapan kekesalan Stacey di berita duka dalam koran lokal itu lalu mendadak viral dan menarik perhatian dari banyak orang. Beberapa netizen terlihat mengunggah foto-foto dari berita duka tersebut dan mengunggahnya di media sosial.

Stacey sendiri ternyata juga mengunggah ungkapan kemarahannya yang ada di berita duka koran lokal itu di media sosial Facebook miliknya. Hingga kini postingannya itu sudah disukai oleh lebih dari 2,1 ribu orang dan dibagikan 928 kali.

"David W. Nagy meninggal pada 22/07/20 di ICU di Rumah Sakit Christus Good Shepherd di Longview. Dia sangat menderita karena penyakit akibat virus COVID-19 dan pemisahan dari keluarganya yang sangat dicintai yang tidak diizinkan berada di samping tempat tidurnya. David lahir 11/07/40 di California, dan membangun rumahnya di Texas Timur Laut beberapa tahun yang lalu setelah pensiun, tinggal di Jefferson selama tiga tahun terakhir. Dia meninggalkan istrinya yang tidak bisa dihibur Stacey, kelima anaknya Heath, Stephanie, Heather, David dan Victoria, serta banyak cucu, cicit dan teman," tulis Stacey.

Tak hanya itu saja, Stacey juga mengatakan bahwa menurutnya kematian dari suaminya itu sebenarnya bisa dicegah. Begitupun dengan orang-orang tidak bersalah yang meninggal akibat virus Corona. Bahkan dia dengan tegas menyebut bahwa kematian tersebut adalah salah dari Trump, Abbott, dan para politisi lain.

"Kematian David tidak perlu. Kesalahan atas kematiannya dan kematian semua orang tak bersalah lainnya, jatuh pada Trump, Abbott dan semua politisi lainnya yang tidak menganggap pandemi ini serius dan lebih mementingkan popularitas dan suara mereka daripada kehidupan," tulis Stacey.

"Yang juga harus disalahkan adalah banyak orang yang bodoh, mementingkan diri sendiri, dan egois yang menolak untuk mengikuti nasihat dari para profesional medis, percaya bahwa "hak" mereka untuk tidak memakai masker lebih penting daripada membunuh orang yang tidak bersalah. Dave melakukan semua yang seharusnya dia lakukan, tetapi kamu tidak melakukannya. Malu pada kalian semua, dan semoga Karma mendatangi kalian semua!" tambahnya.

David kabarnya mulai jatuh sakit pada awal bulan Juli. Setelah mengikuti tes dan pengecekan di rumah sakit lokal, dirinya lalu dinyatakan positif terinfeksi virus Corona. Karena penyakitnya itu, David terpaksa harus dirawat di rumah sakit dan tidak bisa bertemu dengan istri serta keluarganya. Tapi sayang setelah mendapat perawatan pun nyawa David tidak bisa tertolong.

Stacey akhirnya memilih untuk mengungkapkan kemarahannya melalui berita duka di koran lokal dan media sosialnya dengan harapan agar suaranya itu bisa didengar. Banyak netizen yang kemudian mengomentari dan memperlihatkan dukungannya bagi Stacey.

"Ada banyak orang di Amerika Serikat yang menyalahkan Trump untuk kematian orang-orang akibat virus Corona dan mereka sangatlah benar," komentar salah satu netizen.

"Inilah mengapa kita semua harus menggunakan masker. Kehilangan rasa hormat untuk tetangga kita. Saya turut berduka atas kehilangan suamimu," tulis komentar netizen.

"Dia benar. Sangat banyak orang egois dan memikirkan diri sendiri yang menyebalkan di antara kita. Saya turut berduka untuknya," komentar netizen lainnya.(sr5, pj)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved