Kamis, 28 Maret 2024  
Kesehatan / Viral Masak Mi Instan dengan Bungkusnya, Ini Bahaya Plastik Dipanaskan
Viral Masak Mi Instan dengan Bungkusnya, Ini Bahaya Plastik Dipanaskan

Kesehatan - - Jumat, 17/01/2020 - 10:19:49 WIB

JAKARTA, situsriau.com - Sempat viral di media sosial, sebuah video yang menunjukkan seorang penjual bakso tampak merebus dua mi instan bersama bungkusnya. 

Sebagian netizen merasa khawatir tentang risiko kanker dari bungkus plastik dan mempertanyakan apakah tindakan tersebut baik untuk kesehatan.

Menurut ahli kimia dari Lembaga Ilmu pengetahuan Indonesia (LIPI), Andreas mengatakan mi instan yang dimasak sekaligus dengan plastiknya akan membuat bahan kimia di dalamnya juga ikut larut.

"Dalam bungkus itu kan bahan materialnya ada plastik, kedua warna tinta packaging. Plastik kalau dimasukkan ke dalam air panas, otomatis banyak bahan kimia yang masuk ke dalam air rebusan tersebut," jelasnya saat dihubungi detikcom.

Dr dr Agi Satria Putranto, SpB-KBD, dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), juga mengatakan bahaya memasak mi instan dengan bungkusnya bagi kesehatan pencernaan.

"Oh tentunya kan itu plastik ya, tentunya sangat berbahaya, tidak baik untuk kesehatan, itu dikaitkan dengan fungsi pencernaan, jika plastiknya ada yang termakan kan berbahaya, plastik itu dihancurkannya kan tidak bisa maksimal," kata dr Agi.

Kandungan zat kimia berbahaya seperti, ftalat atau phtahlate dan pewarna di dalam plastik juga disinyalir bisa menyebabkan kanker.

Faktanya semakin tinggi suhu air rebusan, maka bahan kimia berbahaya pada plastik akan cepat larut. 

Meskipun, pada bungkus mi instan terdapat logo 'PP 5' yang mengartikan plastik ini tahan panas. Tentu, tidak akan mengurangi bahaya memasak mi instan secara bersamaan dengan bungkusnya.

"Kalau plastiknya mungkin tahan panas, tapi zat toksiknya tetap bermigrasi," ucap Andreas.

Pentingnya memahami tata cara pengolahan makanan yang tepat, terutama pada produk instan, agar kesehatan pun tetap terjaga dengan baik.

"Apabila ingin memasak produk makanan, harus sesuai dengan dengan petunjuk dan cara penggunaannya. Kalau misalnya kemasan plastik, jangan sekali-sekali langsung mencelupkan bersama plastik dicampurkan jadi satu. Itu tidak baik untuk kesehatan, karena bisa berdampak pada masalah kesehatan seperti tadi," pungkas Andreas.(sr5, dc)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved