Jum'at, 29 Maret 2024  
Kesehatan / Diskes Rohil Komit Turunkan Angka Kesakitan dan Kematian
Diskes Rohil Komit Turunkan Angka Kesakitan dan Kematian

Kesehatan - - Jumat, 03/08/2018 - 12:00:09 WIB

BAGANSIAPIAPI, situsriau.com - Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), melaksanakan sosialisasi program pemberian imunisasi campak dan rubella. Hal ini upaya menurunkan angka kesakitan dan kematian yang disebabkan penyakit campak dan rubella.

Menurut Kepala Dinkes Kabupaten Rohil, Dahniar, sosialisasi ini akan diselenggarakan pada Agustus hingga September mendatang. "Kegiatan ini adalah komitmen Pemkab Rohil dengan diterbitkannya instruksi Bupati Rohil Nomor: 225 Tahun 2018, tentang dukungan dalam rangka kampanye imunisasi campak, rubella (MR) pada 2018," ujarnya, saat menggelar sosialisasi, baru-baru ini.

Hasil dari sosialisasi diharapkan sebagai bentuk nyata komitmen Pemkab Rohil untuk mencapai berbagai target kesehatan, baik secara global maupun nasional. Selain itu, upaya memutuskan transmisi penularan virus campak dan rubella pada anak usia sembilan bulan hingga 15 tahun tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya. Begitu pula, upaya mendukung percepatan eliminasi campak dan rubella pada 2020.

Dahniar mengemukakan, campak dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti radang paru berat (pneumonia), radang otak (ensefalitis), kebutaan, gizi buruk dan bahkan kematian.

Sedangkan rubella biasanya berupa penyakit ringan pada anak, tetapi bila menular ke ibu hamil pada trimester pertama atau awal kehamilan dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan nantinya. "Kecacatan tersebut dikenal sebagai Sindroma Rubella Kongenital yang meliputi kelainan jantung dan mata, ketulian permanen dan berhentinya perkembangan otak," katanya.
    
Ada pun sasaran pelaksanaan imunisasi, yakni seluruh anak usia sembilan bulan sampai dengan kurang dari 15 tahun. "Kami menargetkan Kabupaten Rohil berjumlah 220.718 anak," lanjut Dahniar.

Sementara jadwal pemberian imunisasi dimulai pada 1 Agustus 2018 dilaksanakan di sekolah-sekolah yang terdiri dari PAUD, TK, SD/MI/sederajat, SDLB dan SMP/MTs/sederajat. Sedangkan pada September 2018 akan dilaksanakan di Posyandu, Polindes, Poskesdes, Pustu, Puskesmas serta sarana pelayanan kesehatan lainnya. "Kita berharap dalam kegiatan itu dapat mencapai target 95 persen dari sasaran," ucapnya. (sr5, in)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved