Kamis, 28 Maret 2024  
Kesehatan / Waspada! Jangan Bungkus Makanan Panas dengan Plastik
Waspada! Jangan Bungkus Makanan Panas dengan Plastik

Kesehatan - - Selasa, 25/04/2017 - 13:53:56 WIB

Situsriau.com - Kegunaan plastik kian banyak dalam kehidupan sehari-hari. Mulai untuk membungkus makanan, tas kantung plastik, tempat makan dan minum, dan lain sebagainya.

Namun tahukah Anda bahwa ada satu kebiasaan yang sering dilakukan masyarakat bahkan dianggap lumrah, padahal berdampak buruk bagi kesehatan? Yakni membungkus makanan panas dengan plastik.

Padahal membungkus makanan panas dengan plastik itu berbahaya !

Para peneliti telah menemukan jika bahan kimia yang terkandung dalam produk plastik bertanggung jawab atas berbagi macam kondisi medis. Pasalnya, semua jenis plastik dibuat dari minyak bumi dengan campuran berbagai bahan kimia yang bersifat racun.

Misalnya Bisphenol A (BPA) yang menyebabkan gangguan tubuh seperti infertilitas atau penurunan kesuburan, Polystirena (PS) yang bersifat karsinogenik dan memicu timbulnya kanker. Selain itu ada juga bahan lainnya seperti PVC (Poly Vinyl Chlorida) yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Oleh sebab itu ketika plastik terkena suhu tinggi, maka zat terkandung dalam plastik dapat melepaskan berbagai bahan kimiawi.

Jika dikonsumsi, kandungan bahan kimiawi tersebut akan masuk pada jaringan tubuh. faktor yang menyebabkan mudahnya perpindahan zat kimia tersebut karena lemahnya ikatan struktur plastik, yaitu hasil sisa monomer plastik. Migrasi sisa monomer plastik makin besar jika makanan yang dibungkus mengandung suhu tinggi, seperti kuah bakso, gorengan, makan berlemak tinggi, ataupun makanan yang mengandung kadar asam tinggi.

Selain itu, perpindahan bahan kimiawi ke dalam makanan juga dipengaruhi oleh lamanya kontak makanan dengan plastik. Jadi, ketika makanan dengan suhu tinggi dibiarkan terlalu lama di dalam plastik, maka kontak sisa monomer plastiknya juga semakin banyak.

Apa saja bahaya yang ditimbulkan jika mengonsumsi makanan panas dalam plastik?

Semua plastik mengandung bahan kimia beracun yang memiliki efek negatif pada kekebalan tubuh dan regulasi hormon yang secara tidak langsung mempengaruhi kesuburan.

Oleh sebab itu, jika Anda menggunakan wadah plastik secara terus menerus dan dalam jangka waktu lama, maka akan menyebabkan perubahan jaringan yang rentan terkena penyakit kanker, kemandulan, kerusakan genetik, kesalahan kromosom, keguguran, dan cacat lahir.

Berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Environmental Health Perspectives, dijelaskan bahwa bahan kimia yang digunakan dalam plastik, seperti bisphenol A diglisidil eter (BADGE), benar-benar dapat menyebabkan sel-sel induk menjadi sel-sel lemak. Hal ini membuat metabolisme Anda terprogram ulang sehingga memungkinkan bagi Anda untuk menyimpan lebih banyak kalori yang menyebabkan risiko obesitas. (sr5, in)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved