Jum'at, 29 Maret 2024  
Kesehatan / Tertinggi se Regional, Klaim BPJS Kesehatan Riau Capai Rp1,3 Triliun
Tertinggi se Regional, Klaim BPJS Kesehatan Riau Capai Rp1,3 Triliun

Kesehatan - - Rabu, 28/12/2016 - 14:18:15 WIB

PEKANBARU, situsriau.com - Nilai klaim pelayanan kesehatan ke BPJS Provinsi Riau pada tahun 2016 ini jadi yang tertinggi di tingkat Regional, yakni mencapai Rp1,3 triliun. Nilai tersebut terhitung hingga November saja.

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Divisi Regional II, Hidayat Sumintapura mengatakan nilai klaim layanan kesehatan di Riau merupakan nilai paling tinggi jika dibandingkan Jambi, Kepulauan Riau dan Sumatera Barat yang masih satu regional.

"Faktornya karena jumlah peserta BPJS di Riau ini lebih besar dibandingkan tiga daerah lainnya. Dan nilai itu belum masuk bulan Desember yang masih kita hitung," kata Hidayat ketika di Pekanbaru, Selasa (27/12/16).

BPJS nasional memprediksi pada 2016 ini besaran iuran peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan lebih rendah dibandingkan dengan biaya kesehatan yang dikeluarkan. Akibatnya, pendanaan Jaminan Kesehatan Nasional 2016 berpotensi defisit Rp 7 triliun.

Meski ada potensi defisit Rp 7 triliun, pemerintah telah mengalokasikan dana cadangan Rp 6,8 triliun untuk menutup defisit. "Komitmen pemerintah agar JKN berlanjut tinggi," ujar Direktur BPJS Kesehatan Fachmi Idris

Untuk mengantisipasi kolapsnya pendanaan program, keikutsertaan peserta pekerja formal akan lebih ditingkatkan.

Peserta pekerja formal yang umumnya sehat, produktif, dan berpenghasilan stabil berkontribusi positif menjamin keberlanjutan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Harapannya, prinsip gotong royong lebih terasa.

Direktur Perencanaan dan Pengembangan BPJS Kesehatan Mundiharno menambahkan, sebenarnya potensi defisit BPJS Kesehatan 2016 mencapai Rp 9,2 triliun. Namun, adanya penyesuaian atau kenaikan iuran peserta mandiri sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 28 Tahun 2016 diproyeksi memberikan tambahan pendapatan Rp 2,19 triliun. Dengan demikian, potensi defisit yang tersisa sekitar Rp 7 triliun. (sr5, in)


Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved