PELALAWAN, situsriau.com - Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Pelalawan, dr Endid RP meminta masyarakat di Kabupaten Pelalawan tidak meragukan khasiat obat-obatan generik di puskesmas. Karena, obat-obatan generik di puskesmas tersebut sudah berstandar Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari Kementerian Kesehatan RI yang melalui distributor resmi dan berkualitas.

"Jadi jangan ragulah sama obat-obat yang ada di Puskesmas, meski obat generik tapi sudah berstandar CPOB dari Kementerian Kesehatan RI, distributor resmi dan kualitasnya tak kalah dengan obat-obat mahal yang dijual di apotek," kata Kadiskes Pelalawan, dr Endid RP, Rabu (30/11/16).

Endid mengatakan bahwa CPOB adalah suatu pedoman yang menyangkut seluruh aspek produksi dan pengendalian mutu bertujuan untuk menjamin bahwa produk obat dibuat senantiasa memenuhi persyaratan mutu yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan penggunaannya.

"CPOB ini selain didasarkan keputusan dari Kementerian Kesehatan RI juga diperkuat dengan dikeluarkannya keputusan Direktorat Jendral POM," sebut Kadiskes.

Dikatakannya, perlu digarisbawahi bahwa dalam CPOB sangat memperhatikan beberapa hal yakni manajemen mutu, personalia, bangunan dan sarana penunjang, peralatan, sanitasi dan higienis, produksi, pengawasan mutu, inspeksi diri dan audit mutu, penanganan keluhan terhadap produk penarikan kembali produk dan produk kembalian, dokumentasi, pembuatan dan analisis berdasarkan kontrak serta kualifikasi dan validasi.

Disinggung soal program pelayanan kesehatan dan program pengobatan gratis, Kadiskes menyebutkan pelayanan menjadi poin utama yang sangat diperhatikan.

"Kita berusaha keras agar program Pelalawan Sehat dengan pengobatan gratis dilakukan dengan maksimal dan aturan main yang ada dengan tetap mengedepankan mutu dan kualitas termasuk dengan penyedia obat-obatan yang berkualitas di puskesmas-puskesmas di Kabupaten Pelalawan," ujarnya. (sr5, in)