Jum'at, 29 Maret 2024  
Iptek / Puncak Hujan Meteor Orionid Diprediksi Muncul 21-22 Oktober
Puncak Hujan Meteor Orionid Diprediksi Muncul 21-22 Oktober

Iptek - - Jumat, 11/10/2019 - 12:36:45 WIB

JAKARTA, situsriau.com - Fenomena hujan meteor akan terjadi lagi. Kali ini giliran hujan meteor Orionid yang muncul setiap tahun di pekan pertama Oktober. Selama periode tertentu, peneliti mungkin bisa mengamati bola api dan 'bintang jatuh' di langit malam.

Dilansir Express, orionid adalah puing orbital dan debu yang tertinggal dalam jejak Komet 1P / Halley. Ketika batu es besar ini meluncur di sekitar tata surya, potongan-potongan lapisan luarnya jatuh.

Peneliti dapat mengamati fenomena ini antara Oktober dan November. Pada periode ini, Bumi akan diterpa dengan jejak orbital dari objek luar angkasa ini.

"Hujan meteor Orionid adalah salah satu hujan meteor yang paling dikenal dan paling dapat diandalkan dalam kalender tahunan, terlihat dari seluruh dunia," kata Royal Observatory Greenwich di London.

Puing-puing komet menghantam atmosfer dengan kecepatan sekira 41 mil per detik dan terurai menjadi seberkas cahaya terang.

Menurut Royal Observatory, Orionids aktif antara 2 Oktober dan 7 November. Jumlah meteor yang terlihat setiap malam selama waktu ini akan meningkat ketika Bumi mendekati orbit Komet Halley.

Observatory mengatakan bahwa hujan meteor paling baik terlihat pada malam hari antara 16 Oktober dan 27 Oktober. Sedangkan puncak hujan meteor akan terbuka pada malam 21 Oktober hingga 22 Oktober.

Selama masa puncak, kabarnya terdapat hingga 25 meteor akan meledak, dan kemungkinan dapat terlihat melalui pengamatan di Bumi.(sr5, in)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved