Jum'at, 29 Maret 2024  
Hukrim / Dikira Bercanda, Suami Keluar Kamar Lalu Gantung Diri hingga Tewas
Dikira Bercanda, Suami Keluar Kamar Lalu Gantung Diri hingga Tewas

Hukrim - - Selasa, 17/12/2019 - 12:06:59 WIB

PASIR PANGARAIAN, situsriau.com-Wanita di Rohul histeris saat suaminya ditemukan dengan kondisi tak bernyawa dan tergantung dengan sehelai kain panjang di ruang tamu mereka.

Peristiwa terjadi di Dusun Sukadamai, Desa Batang Kumu, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Saat itu, seorang Ibu Rumah Tangga, Nurlina (23) menemukan suaminya Yumanto (27) sudah dalam kondidisi tergantung dengan sehelai kain panjang yang diikatkan di kayu plafon rumah.

Informasi pihak Kepolisian, peristiwa gantung diri terjadi pada Jumat (15/12/19) di rumah kediaman pasangan suami istri tersebut.

Diakui Kapolres Rohul AKBP Dasmin Ginting, SIK melalui Paur Humas Ipda Feri Fadli, SH, kejadian berawal pada Jumat sekitar pukul 10.00 WIB, Nurlina sedang main Handphone sambil berbaring di kamarnya.

Tiba-tiba, pintu kamar dikunci sang suami dari luar kamar. Nurlina pun tidak terlalu menghiraukan apa yang dilakukan suaminya, dan tetap bermain Handphone, karena dikira suaminya mengajak bercanda.

Setelah sekian lama, Nurlina ingin keluar kamar, namun pintu kamar dalam keadaan terkunci. Nurlina memanggil sang suami berulang kali, namun tidak dijawab.

"Akhirnya pintu kamar dibuka paksa Nurlina dengan cara didobrak. Seteleh keluar kamar, Nurlina mencari suaminya,"kata Ipda Feri, Senin (16/12/19).

Tapi alangkah terkejutnya Nurlina, ketika keluar dari kamar dan melihat suaminya sudah tergantung menggunakan sehelai kain panjang yang diikatkan ke atap rumahnya.

"Nurlina histeris dan langsung mencoba menyelamatkan suaminya dengan cara memeluk dan mengangkat bagian kakinya. Seketika itu juga, Nurlina memanggil warga sekitar untuk minta tolong," kata Ipda Feri.

Setelah aparat Desa setempat mendatangi rumah dan membantu menurunkan korban, nyawa korban tidak tertolong lagi. Akhirnya, aparat setempat melaporkan kejadian itu ke Polsek Tambusai.

"Sudah dilakukan olah TKP oleh anggota Polsek Tambusai dan korban murni gantung diri dengan sehelai kain panjang. Ini terlihat dari bekas di leher korban,"jelas Ipda Feri.

Setelah korban berhasil diturunkan, sambung Ipda Feri, pihak Polsek Tambusai menyarankan agar jenazah dilakukan otopsi. Namun keluarga korban menolak dan mengiklaskan kepergian korban.

"Jenazah dibawa ke kampung halaman korban yakni di Setabat, Sumut untuk dikebumikan,"tutup Ipda Feri.(sr5, hr)
 

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved