Jum'at, 29 Maret 2024  
Hukrim / Hati-hati Terima Pesan dari Akun Palsu Walikota Pekanbaru, Minta Uang Dikirim ke Rekening​
Hati-hati Terima Pesan dari Akun Palsu Walikota Pekanbaru, Minta Uang Dikirim ke Rekening​

Hukrim - - Senin, 18/02/2019 - 09:12:15 WIB

PEKANBARU, situsriau.com - Aksi oknum tidak bertanggung mencatut nama pejabat di Riau kembali terjadi untuk meraup keuntungan. Kali ini nama Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT yang jadi 'senjata' oknum tersebut.

Pelaku menggunakan akun Facebook palsu untuk meminta sejumlah uang. Ia berdalih uang itu untuk Wali Kota Pekanbaru.

Ditulis tribun, oknum tersebut membuat akun Facebook palsu Firdaus. Pelaku menggunakan foto profil akun yang sama dengan Facebook asli Firdaus MT yakni Firdaus Fir.

Pelaku diduga ingin meyakinkan korban dengan adanya foto itu.

Pada tangkapan layar yang diperoleh dari Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru, pemilik akun palsu itu meminta sejumlah uang untuk dikirim ke akun bank seorang wanita bernama Revita Yolasari.

Ada nomor rekening di satu bank tertulis di sana. Pemilik akun palsu bersikap tidak mencurigakan. Ia juga menyebut tidak memaksa untuk mengirim uang tersebut.

Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru, Mas Irba Sulaiman menegaskan bahwa akun yang meminta sejumlah uang itu adalah akun palsu.

Akun itu sudah mencatut nama akun Facebook Wali Kota Pekanbaru. Mas Irba mengimbau agar masyarakat mewaspadai keberadaan akun palsu tersebut.

Ia juga mengimbau agar masyarakat melaporkan hal ini ke pihak kepolisian. Ia tidak ingin kejadian ini menimpang masyarakat.

Pelaku terbilang nekat untuk mencatut nama Wali Kota Pekanbaru. Pencatutan akun Facebook juga menimpa Camat Pekanbaru Kota, Tri Sepnasaputra.

Keduanya diduga masih pelaku yang sama. Mas Irba menyebut bahwa rekening tujuan penipuan ini sama dengan yang mencatut akun Facebook Wali Kota Pekanbaru.

Ia menyebut bahwa Wali Kota Pekanbaru bakal berkordinasi dengan Bagian Hukum, guna melacak keberadaan pemilik rekening tersebut.

"Bila memang sudah merugikan, tentu bakal diteruskan ke jalur hukum," tegasnya.

Saat ini pemerintah kota belum menerima laporan terkait pihak yang dirugikan dengan adanya akun palsu itu.

Kebanyakan teman di kontak Facebook langsung melakukan konfirmasi adanya pencatutan itu.

Pemilik akun yang nyaris tertipu tidak langsung mengirimkan uang ke rekening pelaku.

"Banyak dari mereka konfirmasi dulu ke pak wali atau ajudan beliau. Jadi untuk saat ini belum ada yang melapor dirugikan," tuturnya. (sr5, tp)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved