PEKANBARU, situsriau.com - Tabrakan maut yang melibatkan truk dan dua minibus terjadi di Jalan Lintas Timur, Desa Terantang Manuk, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Selasa (31/1/17) sekitar pukul 14.30 WIB. Kejadian itu menewaskan tiga orang Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pelalawan, Ajun Komisaris Besar Polisi Ari Wibowo mengatakan, peristiwa terjadi di Kilometer 98+500, Desa Terantang Manuk. Saat itu, di tempat kejadian perkara (TKP) sedang turun hujan deras.

Dijelaskannya, kejadian berawal ketika minibus Xenia yang dikendarai Wahyu Suhendro (40), ASN di Pelalawan bergerak dari arah Pangkalan Kuras menuju Pangkalan Kerinci. Mobil bergerak dengan kecepatan tinggi.

Setiba di Jalan Lintas Timur, Desa Terantang Manuk, mobil tersebut mencoba mendahului Mitsubisi Mirage yang dikendarai Edi Maskor (40), ASN yang berdomisili di Desa Merbau, Kecamatan Bunut. Setelah berhasil mendahului, Wahyu kehilangan kendali dan mobil berputar di bagian jalan sebelah kanan.

Saat bersamaan datang truk Hino bermuatan kelapa sawit dari arah berlawanan. Truk yang dikemudikan Mulyadi (47) itu menabrak bagian samping kiri mobil Xenia.

Setelah itu, truk oleng ke kanan dan bertabrakan dengan Mirage yang datang dari arah berlawanan. Usai menabrak kedua kendaraan itu, truk terbalik dan muatannya berserakan di badan jalan.

"Akibat kecelakaan itu, Wahyu Suhendro bersama dua rekannya yang ada di dalam mobil, Satar dan Sri Salfia, meninggal dunia di TKP. Ketiganya merupakan PNS," ujar Ari.

Seorang penumpang Xenia lainnya bernama Faizar  (44) mengalami luka cukup parah dan dibawa ke Rumah Sakit Efarina. Sementara  sopir truk mengalami luka ringan dan dilarikan ke Puskesmas Terantang Manuk.

Ari mengatakan, kecelakaan itu disebabkan kelalaian pengemudi saat mengendarai kendaraannya. Sebab, kondisi jalanan saat itu sedang hujan deras dan permukaan jalan licin.

"Pengemudi mendahului kendaraan di depannya lalu hilang kendali dan terjadi kecelakaan lalu lintas. Petugas sudah melakukan olah TKP, memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan barang bukti. Kasus kecelakaan ini masih kita selidiki," pungkas Ari. (sr5, hr)