JAKARTA, situsriau.com - Tak jarang kisah kematian seseorang mengandung cerita-cerita tak masuk akal. Bahkan keluarga atau orang-orang terdekat menjadi saksi kejadian misterius yang tak bisa dijelaskan dengan nalar.

Satu keluarga berikut ini misalnya, menerima telepon dari anggota keluarga mereka yang telah meninggal dalam kecelakaan 12 jam sebelumnya. Bagaimana kisahnya?

Charles E Peck adalah seorang agen layanan yang bekerja untuk Delta Air Line. Pada 12 September 2008, ia pergi ke Los Angeles untuk wawancara pekerjaan baru di Van Nuys Airport.

Malang tak dapat ditolak, saat ia pulang, kereta yang ia tumpangi bertabrakan dengan kereta barang. Kecelakaan tersebut terjadi begitu cepat dan membunuh beberapa orang. Kelak, kejadian itu disebut kecelakaan Chatsworth.

Menurut penyelidikan awal, masinis yang menjalankan kereta gagal untuk melihat sinyal merah dan membiarkan kereta masuk ke jalur di mana kereta barang lainnya datang dari arah berlawanan. Saat diselidiki, ternyata saat itu sang masinis tengah berkutat dengan ponselnya untuk mengirimkan pesan.

Dilansir dari Unbelievablefacts, Rabu (18/1/17), reruntuhan kereta tersebut berserakan di mana-mana. Saat kecelakaan terjadi, tunangan Charles dalam perjalanan menjemput pria itu di stasiun saat ia mendengar tentang kecelakaan itu di radio.

Satu hal yang membuat bulu kuduk merinding, selama 12 jam setelah kecelakaan terjadi, kakak, adik, ibu tiri, dan anak Charles dari pernikahan sebelumnya menerima 35 panggilan telepon dari ponsel pria tersebut. Saat mereka mencoba menelepon kembali, tak ada yang menjawab panggilan mereka.

Akan tetapi, di sisi lain, panggilan kembali oleh keluarga Charles justru membantu tim penyelamat menemukan jasad Charles. Tim penyelamat mengaku mendengar suara telepon dari tempat di mana jasad Charles terimpit.

Anehnya, saat jasad Charles telah diangkut, tim penyelamat tak bisa menemukan asal suara panggilan telepon tersebut. Meski mereka telah mencari berkali-kali, ponsel Charles tak pernah ditemukan.

Hingga kini, misteri tentang bagaimana panggilan telepon tersebut terjadi tak bisa dijelaskan. Namun, keluarga Charles meyakini, arwah pria itulah yang menelepon mereka: meminta untuk segera diselamatkan dari reruntuhan yang menjepit jasadnya.(sr5, l6)