PEKANBARU, situsriau.com - Pada Rabu (4/1/17) kemarin, warga sekitar Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru temukan mengapung di Sungai Siak. Mayat pria ini ditemukan warga tanpa identitas diri.

Ramai diberitakan dan disebar informasi oleh polisi, akhirnya keluarga korban dan beberapa orang saksi mendatangi Mapolsek Kawasan Pelabuhan, Senin (9/1/17) pagi.

Dijelaskan Kapolsek Kawasan Pelabuhan, AKP Didi Antoni melalui Kanit Reskrim Ipda Letman Zainuddin, pihak keluarga mengungkapkan jika ciri-ciri pada tubuh dan pakaian korban saat ditemukan sesuai dengan kondisi korban terakhir kali dilihat.

"Berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban bernama Dedi Saputra alias Midun, umur 26 tahun warga Jalan Nelayan Gang MA, RT 02 RW 05 Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru," jelasnya.

Letman menambahkan, menurut keterangan dari pihak keluarga bahwa korban kurang lebih sudah seminggu tidak pulang ke rumah. Dugaan sementara bahwa korban pergi memancing, karena dari beberapa temuan pada jasad korban ada benda berupa pelampung pancingan.

Pihak keluarga menerima dan menolak untuk dilakukan autopsi. Korban rencananya akan dikebumikan secepatnya oleh pihak keluarga di TPU Palas belakang kantor Camat Rumbai, Pekanbaru.

"Keluarga korban dan saksi-saksi sedang dilakukan BAP untuk proses lidik dan sidik," tutup Letman.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, sesosok mayat pria malang ini pertama kali ditemukan oleh warga bernama Samsir Alam (48).

Saat itu, dirinya yang bermaksud hendak mandi di pinggir Sungai Siak di Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, sekitar pukul 18.00 WIB, tiba-tiba kaget saat melihat sesosok jasad manusia yang hanyut terbawa arus sungai.

Ia pun lantas berinisiatif untuk mengejar dengan menggunakan sampan. Setelah didapat, ia kemudian menarik jasad tersebut ke pinggir sungai.

Barulah sekitar pukul 20.00 WIB, mayat korban dimasukkan kedalam kantong mayat dan dilakukan evakuasi kedarat untuk selanjutnya di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara dengan menggunakan ambulance guna dilakukan autopsi. (sr5, in)