PEKANBARU, situsriau.com- Peredaran narkoba berbentuk permen diindiksi sudah masuk ke wilayah Riau. Kenyataan tersebut tak dipungkiri Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau.

Kepala Bidang Pemberantasan dan Penindakan dari BNN Provinsi Riau, AKBP Haldun membenarkan soal itu. "Hasil mapping (pemetaan, red) kita, ada indikasinya permen narkoba, di daerah tertentu saja," terang Haldun, Rbu (9/11/16).

Namun setakat ini Hamdun belum bisa meliris daerah mana saja di Riau yang sudah beredar narkoba berbentuk permen tersebut. "Informasinya baru permen itu yang masuk, ini yang sedang kita dalami," ungkapnya.

Sementara untuk jenis narkoba baru, AKBP Haldun memastikan belum ada ditemukan peredarannya di Provinsi Riau. "Narkoba jenis baru belum kita temukan. Walau begitu, kita selalu antisipasi, termasuk peredaran gelap narkoba, ini asalnya dari mana," paparnya.

Permen yang ditenggarai mengandung narkoba ini sempat mencuat beberapa waktu lalu di Indonesia. Bahkan indikasinya ditemukan di sejumlah daerah. Namun setelah diuji, hasilnya tidak mengarah ke sana.

Meski demikian, masyarakat harus waspada dan selektif, karena para bandar narkoba punya berbagai cara dalam menjajakan barang haramnya tersebut, termasuk menyasar pada permen yang notabene dikonsumsi anak-anak. Waspadalah agar anak-anak tidak sampai menjadi korban. (sr3,in)