Kamis, 25 April 2024  
RTRW sudah Disahkan, Pemprov Riau Harus Garap Investasi Tertunda Rp 70 T

Advertorial DPRD Prov Riau - - Sabtu, 19/05/2018 - 10:47:07 WIB

PEKANBARU, situsriau.com - Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Riau 2017-2037 telah disahkan pemerintah pusat. Selanjutnya Pemerintah pemprov Riau segera menggenjot potensi investasi yang sempat tertahan  di Riau tertahan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayananan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau senilai Rp70 triliun.

Sebelum disahkannya RTRW Riau, Rp70 triliun investasi di Riau tertahan dikarenakan status lahan Riau yang belum jelas akibat belum adanya RTRW.

Namun, sejak disahkannya RTRW beberapa waktu lalu, maka investor akan lebih mudah menanamkan modalnya dengan bekal kejelasan status lahan.

Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Komisi III DPRD Riau, Suhardiman Amby. Ditegaskannya DPMPTSP Riau harus bisa menggenjot kierja agar proses perizinan bisa jadi lebih mudah. "Sehingga proses izin yang tertunda selama ini bisa dilaksanakan," sebutnya, Kamis (17/5/18).

"Dulu disampaikan bahwa ada Rp70 triliun nilai investasi yang terhambat. Kita minta itu bisa segera direalisasikan. Dengan demikian bisa memperhaiki perekonomian di Riau, membuka lapangan pekerjaan baru, mengurangi kemiskinan hingga tingkat kriminal pun akan berkurang," kata Politisi Partai Hanura ini.

Suhardiman juga menekankan agar persoalan analisa mengenai dampak lingkungan (amdal) juga harus diperhatikan investor. Perizinan harus merujuk dari sana karena Riau sudah memiliki Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) yang selama ini jadi kendala RTRW.

"Proses dan persyaratan perizinan juga mesti harus dipatuhi. Supaya semuanya berjalan lancar dan tidak ada masalah kemudian hari," tambah Suhardiman.

Selain itu Suhardiman juga menyinggung soal keamanan di Riau yang bisa mempengaruhi iklim investasi. Menurutnya, hal tersebut beriringan. Karena dengan ekonomi yang meningkat, maka tingkat kriminalitas juga akan berkurang.

"Aksi-aksi terorisme dan kriminal lainnya banyak dikarenakan faktor ekonomi. Untuk itu kita harapkan investasi yang sempat tertunda ini bisa segera diwujudkan," tutup Suhardiman. (sr5, in)


Bapemperda: Ranperda Perubahan RPJMD Riau 2019-2024 Dapat Dilanjutkan
Pansus Ranperda Pondok Pesantren DPRD Riau Himpun Masukan dari Ponpes
Komentar Ade Hartati Usai Jalani Vaksinasi Tahap 2
Dewan Sarankan Anggaran Kunjungan Luar Negeri Digeser untuk Antisipasi Covid-19
Pansus Ranperda Tentang Pengelolaan Sungai di Riau Resmi Dibentuk
DPRD Riau Gelat Rapat Paripurna Rancangan Perda APBD TA 2024
Asri Auzar Resmi Mundur dari Anggota DPRD Riau
Gubri Diminta Tak Gantung Nasib 100 Orang Honorer K2
Angka Putus Sekolah di Riau Tertinggi ke 3 Nasional, DPRD Sebut karena Kurangnya Ruang Kelas
DPRD Minta Pusat Jangan Tahan Hak Riau Berupa DBH Rp1,7 Triliun
Defisit Beras Selama PSBB, Dewan Usulkan Sagu Jadi Alternatif di Riau
Dewan Saran Pemprov Bikin Aturan Kendaraan Non BM Bisa Bayar Pajak di Riau
Sidang Paripurna HUT Riau hanya akan Dihadiri 300 Orang Saja
Puluhan Siswa SMA Negeri 2 Singingi Hilir Kunjungi Gedung DPRD Riau
Pemprov Riau Sediakan Rp25 Milliar untuk Subsidi Biaya Transportasi CJH ke Batam
Soal Molotov Kantor Satpol PP, Dewan: Tidak Puas Jangan Luapkan dengan Cara Kriminal
SK Pimpinan DPRD Riau Definitif Masih di Kemendagri
Dewan Minta Awasi Stok dan Harga Daging di Riau Jelang Ramadan
Dewan Miris Insiden Pagar Sekolah Roboh Terulang Lagi
Dewan Setuju Dinas PU Riau Digabungkan Kembali, ASN Dituntut Profesional
Gubernur Riau Diminta Ganti Kepala Dinas Tak Capai Target PAD
Gubri Harap Kemiskinan Ekstrem di Riau Capai 0 Persen pada Desember 2023
Horee, Mulai Minggu Depan Jembatan Siak IV Sudah Bisa Dilewati
Keselamatan Lebih Penting, Dewan Kawal Hasil Rekom Uji Beban Siak IV
Dewan Minta Oknum Penimbun Masker di Riau Ditindak Tegas
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved