RTRW sudah Disahkan, Pemprov Riau Harus Garap Investasi Tertunda Rp 70 T
Advertorial DPRD Prov Riau - - Sabtu, 19/05/2018 - 10:47:07 WIB
PEKANBARU, situsriau.com - Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Riau 2017-2037 telah disahkan pemerintah pusat. Selanjutnya Pemerintah pemprov Riau segera menggenjot potensi investasi yang sempat tertahan di Riau tertahan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayananan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau senilai Rp70 triliun.
Sebelum disahkannya RTRW Riau, Rp70 triliun investasi di Riau tertahan dikarenakan status lahan Riau yang belum jelas akibat belum adanya RTRW.
Namun, sejak disahkannya RTRW beberapa waktu lalu, maka investor akan lebih mudah menanamkan modalnya dengan bekal kejelasan status lahan.
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Komisi III DPRD Riau, Suhardiman Amby. Ditegaskannya DPMPTSP Riau harus bisa menggenjot kierja agar proses perizinan bisa jadi lebih mudah. "Sehingga proses izin yang tertunda selama ini bisa dilaksanakan," sebutnya, Kamis (17/5/18).
"Dulu disampaikan bahwa ada Rp70 triliun nilai investasi yang terhambat. Kita minta itu bisa segera direalisasikan. Dengan demikian bisa memperhaiki perekonomian di Riau, membuka lapangan pekerjaan baru, mengurangi kemiskinan hingga tingkat kriminal pun akan berkurang," kata Politisi Partai Hanura ini.
Suhardiman juga menekankan agar persoalan analisa mengenai dampak lingkungan (amdal) juga harus diperhatikan investor. Perizinan harus merujuk dari sana karena Riau sudah memiliki Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) yang selama ini jadi kendala RTRW.
"Proses dan persyaratan perizinan juga mesti harus dipatuhi. Supaya semuanya berjalan lancar dan tidak ada masalah kemudian hari," tambah Suhardiman.
Selain itu Suhardiman juga menyinggung soal keamanan di Riau yang bisa mempengaruhi iklim investasi. Menurutnya, hal tersebut beriringan. Karena dengan ekonomi yang meningkat, maka tingkat kriminalitas juga akan berkurang.
"Aksi-aksi terorisme dan kriminal lainnya banyak dikarenakan faktor ekonomi. Untuk itu kita harapkan investasi yang sempat tertunda ini bisa segera diwujudkan," tutup Suhardiman. (sr5, in)