PEKANBARU, situsriau.com - Pada periode Januari-April 2020, ekspor non migas ke sepuluh negara tujuan utama memberikan kontribusi sebesar 64,24 persen terhadap total nilai ekspor non migas Riau.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau Misfaruddin menjelaskan dari sepuluh negara tujuan utama, lima diantaranya memberikan kontribusi terbesar.
"India menjadi Negara yang memberikan kontribusi terbesar," ujar Misfaruddin, kemarin.
Ia merincikan adapun 5 negara yang memberikan kontribusi terbesar adalah India US$ 589.61 juta (14,56 persen), selanjutnya Tiongkok US$ 496.58 juta (12,26 persen), Belanda US$ 269.59 juta (6,66 persen), Singapura US$ 215.01 juta (5,31 persen), dan Pakistan US$ 201.65 juta (4,98 persen).
"Adapun kontribusi kelimanya mencapai 43,78 persen sedangkan lima negara lainnya memberikan kontribusi sebesar 20,46 persen," kata Misfaruddin.
Lanjutnya, dari 10 negara terbesar tujuan ekspor non migas bulan April 2020 dibanding bulan Maret 2020, sebanyak 5 negara mengalami penurunan dan 5 negara mengalami kenaikan.
"Penurunan terbesar terjadi pada ekspor ke negara Bangladesh sebesar US$ 48.48 juta, Malaysia US$ 23.82 juta, dan Singapura US$ 10.41 juta. Sedangkan kenaikan ekspor terbesar terjadi ke negara Amerika Serikat US$ 27.23 juta, Pakistan US$ 14.26 juta, dan Spanyol US$ 11.32 juta," ungkapnya.
Dikatakan Misfaruddin lagi, ekspor non migas mengalami kenaikan sebesar 11,87 persen.
"Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya ekspor industri sebesar 11,38 persen, dan ekspor pertanian sebesar 67,41 persen, dibanding periode yang sama tahun 2019," tukasnya.(sr5,ck)
Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap. |
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com ----- |
