PEKANBARU,situsriau.com - Pada bulan Februari 2019, Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Riau sebesar 96,61 atau naik sebesar 1,58 persen dibanding NTP Januari 2019 sebesar 95,10.
Kenaikan NTP ini disebabkan oleh kenaikan indeks harga yang diterima petani sebesar 1,21 persen sedangkan indeks harga yang dibayar petani mengalami penurunan sebesar 0,36 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
"Hal ini disebabkan harga barang/produk pertanian yang dihasilkan oleh rumah tangga mengalami kenaikan sedangankan harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga maupun untuk keperluan produksi mengalami penurunan," jelas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau Ir Aden Gultom kepada media, kemarin di Pekanbaru.
Disebutkan, kenaikan NTP di Provinsi Riau pada bulan Februari 2019 terjadi pada 3 dari 5 subsektor penyusun NTP, yaitu subsektor tanaman pangan yang mengalami kenaikan sebesar 0,62 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat yang mengalami kenaikan NTP sebesar 2,95 persen, dan subsektor perikanan naik sebesar 0,69 persen.
"Sedangkan 2 subsektor lainnya mengalami penurunan, yakni NTP Subsektor hortikultura mengalami penurunan sebesar 1,52 persen dan NTP subsektor peternakan turun sebesar 0,39 persen," urainya.
Untuk Provinsi-provinsi di Sumatera, Aden mengatakan bahwa terdapat 7 dari 10 Provinsi di Pulau Sumatera mengalami kenaikan NTP dibanding Januari 2019.
Kenaikan NTP terbesar terjadi di Provinsi Riau sebesar 1,58 persen, diikuti Provinsi Jambi yang mengalami kenaikan sebesar 1,40 persen, Provinsi Sumatera Selatan yang mengalami kenaikan sebesar 0,94 persen, Provinsi Bangka Belitung mengalami kenaikan sebesar 0,68 persen, Provinsi Sumatera Barat yang mengalami kenaikan sebesar 0,68 persen, Provinsi Sumatera Utara naik sebesar 0,77 persen, dan Provinsi Bengkulu mengalami kenaikan sebesar 0,63 persen.
"Sedangkan 3 Provinsi lain di Pulau Sumatera mengalami penurunan NTP. Penurunan NTP tertinggi terjadi di Provinsi Kepulauan Riau yaitu sebesar 0,66 persen, diikuti oleh Provinsi Lampung yang mengalami penurunan NTP sebesar 0,24 persen dan Provinsi NAD mengalami penurunan sebesar 0,10 persen," jelasnya mengakhiri. (sr5, mc)
Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap. |
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com ----- |
