TOKYO, situsriau.com-Nissan berencana membantu Mitsubishi, dengan cara membeli sebagian saham mereka. Nissan Motor Corporation (NMC) dikabarkan tengah membahas mengenai pembelian saham Mitsubishi sebesar 200 miliar Yen, atau setara dengan Rp24,3 triliun.

Nissan dikabarkan akan mencaplok Mitsubishi walau tengah didera skandal konsumsi BBM.

Seperti dilansir Reuters, Kamis (12/5/16) Nissan dan Mitsubishi yang kalau digabung menjadi produsen mobil terbesar kedua Jepang, sudah bekerja sama dalam memproduksi mobil sejak 2011. Namun tidak ada pertukaran saham di antara keduanya.

"Nissan dan Mitsubishi tengah mendiskusikan banyak hal termasuk kerja sama permodalan, tapi belum ada yang diputuskan," ujar Nissan dalam sebuah pernyataan.

Dewan direksi Nissan dan Mitsubishi akan bertemu secara terpisah hari Kamis ini untuk membahas pembelian saham Mitsubishi. Nissan dikabarkan siap menyodorkan duit jor-joran untuk sepertiga saham Mitsubishi. Itu berarti saham yang dimiliki Nissan di Mitsubishi lebih besar dari saham yang dimiliki Nissan di aliansi Renault.

Mitsubishi sendiri saat ini membutuhkan dana segar. Skandal konsumsi BBM setidaknya akan merugikan Mitsubishi sampai US$ 3 miliar. Skandal itu sudah mencoreng muka brand Mitsubishi dan menurunkan pangsa pasar Mitsubishi. Mitsubishi pun menyetok dua mobil yang terkena skandal ke Nissan. (sr5, dc)