Kamis, 28 Maret 2024  
Politik / Jokowi-Mega-Prabowo akan Bertemu Siang Ini, JK Sebut Upaya Rekonsiliasi yang Baik
Jokowi-Mega-Prabowo akan Bertemu Siang Ini, JK Sebut Upaya Rekonsiliasi yang Baik

Politik - - Rabu, 24/07/2019 - 11:18:50 WIB

JAKARTA, situsriau.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi), Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, dan eks calon presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto direncanakan bertemu pada Rabu (24/7/19) siang ini.

"Kalau tidak ada halangan, besok (hari ini) Pak Prabowo, Ibu Megawati dan Kangmas Joko Widodo bertemu jam 12.00 WIB," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono, di Jakarta, Selasa (23/7/19).

Namun, Arief mengaku belum mengetahui lokasi pertemuan ketiga tokoh tersebut. Dia beralasan, lokasi pertemuan masih diatur.
Arief meminta masyarakat untuk bersabar sampai ada informasi selanjutnya karena akan disampaikan kalau sudah ada informasi lanjutan.
"Nanti dulu lagi diatur dulu ini. Kalau udah A1 aku info, sabar-sabar ya," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra, Anggawira menyebut pertemuan Prabowo, Jokowi dan Mega akan berlangsung di Jakarta. Ia memastikan pertemuan tidak akan berlangsung di kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat karena Prabowo pasti akan menghormati Mega sebagai seorang politisi yang lebih senior. "Ya pasti (di Jakarta), menghormati yang senior," katanya.

Arief Poyuono meminta masyarakat mendoakan agar pertemuan tersebut terwujud untuk Indonesia yang indah dan damai, menuju masyarakat adil makmur. Hal itu, menurutnya, agar tidak ada lagi kebencian dan permusuhan antaranak bangsa.

"Memayu Hayuning Bawono, Ambrasta Dur Hangkoro, kita harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan, serta memberantas sifat angkara murka, serakah dan tamak," katanya.

Di tempat terpisah, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto membenarkan Megawati akan segera bertemu dengan Prabowo. "Pertemuan kedua tokoh ini, sebagai tradisi silaturrahmi yang baik untuk dijalankan para pemimpin," katanya.

Menurut Hasto, pada masa kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, hubungan antara Mega dan Prabowo berjalan baik, saling menghormati, dan tidak pernah terlontar kata-kata atau hal lain yang membuat adanya jarak.

"Ibu Megawati percaya pada kenegarawanan Pak Prabowo dan sama halnya dengan Pak Jokowi. Kepemimpinan yang mempersatukan dan diwarnai dengan dialog antarpemimpin, merupakan hal yang memang seharusnya dilakukan oleh pemimpin," katanya.

Soal waktu dan lokasi pertemuan, Hasto juga mengatakan, nanti akan diinformasikan lebih lanjut. "Pertemuan tersebut menyangkut aspek mendasar, persahabatan antarpemimpin. Meskipun dalam pilihan politik berbeda, tetapi Ibu Megawati dan Pak Prabowo memiliki komitmen untuk berdialog dan meletakkan kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya. Apapun rekonsiliasi pasca-Pemilu penting untuk dilakukan," katanya.

Hasto juga mengingatkan bahwa pertemuan tokoh bangsa tersebut jangan dimaknai terlalu jauh dengan pembentukan koalisi. "Terkait koalisi pasca-Pilpres, fatsunnya adalah harus dibahas bersama antara presiden dengan seluruh ketua umum partai politik anggota koalisi," katanya.
Menurut Hasto, rencana pertemuan tersebut akan membawa semangat gotong royong yang menjadi intisari dari Pancasila yang terus dijalankan oleh Mega.

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai rencana pertemuan Jokowi, Mega dan Prabowo merupakan upaya rekonsiliasi yang baik untuk situasi politik terkini di dalam negeri. "Ya itu rekonsiliasi atau setidaknya (membuat) suasana yang baik dalam politik ini. Tentu setiap silaturahim, pertemuan, itu pasti positif, tidak ada ruginya," kata JK.

Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin itu juga mengatakan, rencana pertemuan tiga tokoh besar itu bukan untuk negosiasi politik setelah Pilpres 2019.

"Saya belum tahu, ya kita lihat dulu pertemuannya. Saya kira bukan negosiasi, karena kalau negosiasi tentu tidak ramai-ramai (kabarnya beredar), tidak diumumkan," katanya seperti dilansir Antara.

Sebelumnya, Jokowi dan Prabowo bertemu pada Sabtu, 13 Juli 2019 untuk kali pertama setelah Pilpres 2019. Bersua di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, keduanya naik moda transportasi anyar itu menuju Stasiun Senayan, Jakarta Pusat. Dari sana, Jokowi dan Prabowo bersantap siang bersama di Restoran Sate Khas Senayan di pusat perbelanjaan FX Sudirman. Sejumlah pihak pun menilai pertemuan tersebut menjadi awal rekonsiliasi setelah Pilpres. (sr5, in)


Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved