Jum'at, 29 Maret 2024  
Politik / Penghuni Lapas di Riau Ramai-ramai Terancam Tidak Bisa Nyoblos
Penghuni Lapas di Riau Ramai-ramai Terancam Tidak Bisa Nyoblos

Politik - - Rabu, 20/02/2019 - 19:48:32 WIB

PEKANBARU, situsriau.com - Bawaslu Provinsi Riau menemukan bahwa banyak warga binaan di Lembaga Pemasyarakan (Lapas) tak punya Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP). Dengan ketiadaan e-KTP, mereka terancam kehilangan hak suaranya.

Demikian diungkapkan Ketua Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan, Rabu (20/2/19). Dia mengatakan, masih banyak pemilih di Lapas belum terdata masuk dalam Daftar Pemilih Tetap Tambahan (DPTb). Apalagi masih banyak penghuni Lapas yang tidak memiliki KTP Elektronik.

Sedangkan, kata Rusidi, syarat untuk bisa ikut mencoblos pada Pemilu 2019 mendatang adalah dengan harus memiliki KTP Elektronik, ini menurut Rusidi akan menjadi persoalan jika tidak dilakukan perhatian.

"Contohnya di salah satu Lapas di Pekanbaru, dari 1.280 penghuninya hanya punya KTP elektronik 40 orang, tentu yang lain akan terancam hak pilih mereka, tidak akan bisa memilih," kata Rusidi, Rabu (20/2/19).

Selain itu, Rusidi juga mengatakan, pengurusan pindah memilih juga harus diperhatikan karena sebagian penghuni Lapas tidak berada di daerahnya saat pelaksanaan pencoblosan berlangsung, sehingga ini juga harus diperhatikan.

"Mereka ini bisa masuk dalam kategori pemilih khusus nantinya yang sudah memenuhi syarat namun tidak masuk dalam DPT, kita ingin hak mereka terlindungi," katanya lagi.

Jadi, sambung Rusidi, KPU Riau diminta mencarikan solusi atas persoalan itu untuk menjaga hak semua pemilih di Riau.(sr5, ck)


Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved