TELUK KUANTAN, situsriau.com- Sebanyak 19 orang sudah dipastikan gagal saat akan mengikuti ujian SKD CPNS di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi, Rabu (19/2/2020) di aula SMA Pintar Teluk Kuatan.

Belasan orang ini dianggap gagal dalam seleksi hari pertama itu karena tidak hadir di lokasi ujian SKD. Ketidakhadiran peserta tes SKD tersebut diduga karena peserta tak mencermati jadwal ujian.

Berdasarkan data Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan ( BKPP ) Kabupaten Kuantan Singingi, peserta yang mengikuti tes hari pertama itu sebanyak 1000 orang, yang dibagi dalam 5 sesi tes.

"Hari ini ada 1000 orang peserta, setiap sesi ada 200 orang. Cuma hari ini ada 14 orang tidak hadir disesi Pertama dan 5 orang tak hadir disesi kedua," kata Plt Kepala BKPP Kuansing Hendri Siswanto kepada Wartawan.

Namun Ia mengatakan bahwa secara umum tes SKD CPNS Kabupaten Kuantan Singingi hari pertama ini berjalan lancar.

Dia menyebutkan seleksi CPNS ini akan berlangsung mulai Hari ini19 Februari sampai 25 Februari 2020. 

Dalam satu hari terdapat lima sesi ujian, lalu para peserta yang terlambat tidak diizinkan untuk mengikuti ujian dan dianggap gugur.

"PIN absen akan terkunci lima menit sebelum masuk ruangan. Jadi walaupun 1 menit terlambat apabila sudah terkunci otomatis gugur," ujarnya.

Saat ujian, peserta tidak diperbolehkan membawa tas ke dalam ruang tes. Petugas melakukan pemeriksaan di pintu masuk guna menghindari berbagai kecurangan. Peserta juga melakukan pemindaian kartu ujian sebelum mengikuti tes.

Sementara Sekdakab Kuansing Dr Dianto Mampanini saat membuka server CAT untuk ujian SKD CPNS berpesan agar peserta tes sebelum menjawab soal membaca basmalah dan baca soalnya dengan cermat.

"Sebelum menjawab soal jangan lupa dimulai dengan membaca basmalah dan baca soalnya dengan cermat," pesannya.(ultra sandi)