Jum'at, 29 Maret 2024  
Sempena HUT Kuansing,
Mahasiswa Uniks Gelar FGD Bahas Tentang Polemik APBD

Advetorial Kuantan Singingi - - Kamis, 10/10/2019 - 19:13:37 WIB

TELUK KUANTAN, situsriau.com- Bersempena HUT Kabupaten Kuantan Singingi ke 20, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Kuantan Singingi ( UNIKS ) menggelar Forum Group Diskusi (FGD), Kamis (10/10/2019) di gedung Narosa Teluk Kuantan.

Diikuti ratusan mahasiswa, FGD ini juga  dihadiri  Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH MH, Sekretaris daerah, Dr.Dianto Mampanini, SE MT  dan Akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Riau, Trian Zulhadi SE MEC. Bersama para mahasiswa, mereka itu membedah "APBD itu untuk siapa?". 

Diskusi  berlangsung hangat. Apalagi para mahasiswa yang diberi kesempatan berdialog, tidak segan-segan melancarkan kritik, saran dan masukan.

Dari jalannya diskusi  Ketua DPRD Kuansing Andi Putra memastikan, bahwa APBD ini adalah untuk masyarakat. Menurutnya, bukan untuk kelompok atau golongan.

"Jelas. APBD itu yang jelas untuk masyarakat. Bukan untuk kelompok. Ini wajib dituntaskan dan dipastikan oleh DPRD, bahwa itu jelas untuk masyarakat," tegas Andi Putra.

Andi Putra mengapresiasi semangat dari para mahasiswa Uniks yang menaja diskusi ini. Hal ini menurutnya adalah bentuk kepedulian para mahasiswa sebagai garda terdepan perjuangan masyarakat. 

"Satu kata untuk para mahasiswa. Semangat. Ya, terus semangat menyuarakan yang benar dan katakan yang salah itu salah," katanya.

Membedah APBD. Kata Ketua Andi Putra harusnya diskusi ini dihadiri pimpinan eksekutif. Bupati dan Wakil Bupati. Sehingga, katanya, diskusi ini arahnya jelas dan begitupula arah komitmen terhadap daerah ini. "Bupati dan Wakil Bupati harusnya hadir," katanya disambut tepuk tangan mahasiswa.

Sementara itu, Sekda Kuansing Dianto Mampanini juga menegaskan, bahwa APBD itu jelas untuk masyarakat.

Diakuinya sebagiannya lagi adalah untuk biaya penyelenggaraan pemerintahan. Seperti untuk aparatur sipil negara atau pegawai.

"Sesungguhnya DPRD dan pemerintah daerah tetap memfokuskan APBD ini untuk masyarakat. Itu komitmennya," tegas Sekda Dianto.

Ia menyadari, masih rendahnya PAD memberikan sumbangsih terhadap APBD Kuansing. Hanya 6 persen dari APBD. Kedepan, Ia berharap potensi PAD ini bisa dimaksimalkan. "Jadi, belanja modal tetap lebih besar," jelasnya.

Sekda pun mengapresiasi semangat para mahasiswa yang mengadakan seminar ini. Ke depan, diskusi seperti ini harus terus dilakukan. "Ini patut diapresiasi," kata Sekda Dianto disambut tepuk tangan.(ultrasandi)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved