Kamis, 28 Maret 2024  
Gubri Tanam Padi di Binuang Kampar, Riau Bakal Siapkan 100 Ha Lahan Pertanian Organik

Advetorial Pemprov Riau - - Kamis, 13/04/2017 - 09:35:56 WIB

PEKANBARU, situsriau.com- Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman terus berupaya menggali potensi sumber daya non migas di Riau. Dengan menghadiri penanaman padi perdana secara serentak di Desa Binuang Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar, Rabu (13/4/17) menunjukkan Riau siap mengembangkan potensi pertanian.

Bersama Penjabat (Pj) Bupati Kampar Syahrial Abdi dan Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri juga ikut menanam padi yang disaksikan ratusan petani masyarakat setempat.

Penanaman padi perdana ini sudah dilakukan dengan cara modern, yakni dengan sistem tanam jajar legowo. Dimana, bibit padi tak lagi ditanam dengan cara manual menggunakan tenaga manusia. Melainkan menggunakan hand traktor mini yang jika dijalankan akan otomatis tertanam bibit padi yang ada ditracktor secara teratur.

Dalam sambutannya, Gubri menyatakan provinsi ini masih kekurangan 250 ribu ton beras. Akibatnya, kebutuhan pokok ini pun masih bergantung dengan provinsi tetangga seperti Sumatera Barat dan lainnya. Pada hal tanah di Riau terbilang subur. "Kita masih kekurangan beras. Selama ini kita selalu bergantung dengan daerah lain, pada hal daerah kita subur," kata Andi Rahman, demikian sapaannya.

Menurut Andi, kekurangan pasokan padi yang bersumber dari Riau ini sendiri diantaranya karena berkurangnya lahan pertanian. Hal itu dikarenakan banyaknya fungsi lahan yang sudah berubah menjadi ruko atau bangunan lainnya.

Padahal, Kampar khususnya dikenal salah satu lumbung padi di Riau. Andi pun berharap, melalui penanaman padi yang sudah menggunakan tekhnologi modern dengan sistem jajar legowo ini bisa semakin memacu semangat dan hasil yang lebih banyak lagi produksi padi di Kampar.

Masyarakat Desa Binuang yang menyaksikan kegiatan padi ini sangat antusias. Terlebih penanam padi ini langsung dilakukan oleh orang nomor satu di Riau. Pada kesempatan ini pun dimanfaatkan warga Desa Binuang menyampaikan aspirasinya kepada Andi khususnya dalam hal pertanian.

Sementara itu, sebelumnya Kementerian Pertanian bakal menyiapkan 100 ribu hektare lahan untuk pertanian organik di wilayah Riau. Dalam tiga tahun, Riau ditargetkan mampu menjadi daerah penyuplai bahan pangan, baik dalam negeri maupun luar negeri.

"Kita dorong pertanian organik 100 ribu hektare untuk Riau," kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, setelah berkunjung ke Pelalawan, Riau, Jumat, 17 Februari 2017.

Amran mengatakan letak Provinsi Riau sangat strategis, yaitu berdekatan dengan dua negara tetangga, Malaysia dan Singapura. Ini menjadi peluang besar bagi daerah itu mengembangkan bisnis pertanian organik. (Adv)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved