Kamis, 28 Maret 2024  
Nasional / Oh My God! Buruh Pabrik milik Orang Korea di Depok Cuma Dapat THR Rp 8 Ribu
Oh My God! Buruh Pabrik milik Orang Korea di Depok Cuma Dapat THR Rp 8 Ribu

Nasional - - Rabu, 21/06/2017 - 15:19:17 WIB

PEKANBARU, situsriau.com-Bila banyak karyawan dan buruh yang sumringah begitu terima tunjangan hari raya (THR), namun tidak begitu dengan para buruh di PT Indomatra Busana Jaya. Perusahaan yang terletak di Jalan H Dimun, Sukmajaya, Depok ini cuma diberi THR Rp 8 ribu hingga belasan ribu saja.

Mereka diketahui berstatus sebagai karyawan kontrak di pabrik garmen itu. Akibat kejadian 'aneh' ini, para buruh unjuk rasa. Mereka mengadukan nasibnya ke manajemen.

Namun bukan jawaban baik yang didapat para karyawan itu. Setelah mengadu mereka hanya mendapat jawaban yang membuat mereka harus kembali menelan kenyataan pahit. Mereka yang tidak puas dengan pemberian pabrik dipersilakan keluar kerja.

"Yang saya dengar seperti itu. Jumlah pegawai yang mendapat THR di bawah jumlahnya lebih dari seratus. Pihak manajemen kita tanya juga enggak tahu menahu," kata Mulyadi perwakilan buruh PT Indomatra Busana Jaya, Selasa (20/6/17).

Ketika menanyakan soal hitungan nominal, pihak perusahaan mengaku tidak tahu. Para karyawan ada yang mendapat uang Rp 8.000 hingga Rp 17.000.

"Sekarang saya persilakan bagi mereka untuk nanya langsung ke pimpinan. Kalau gaji sekitar Rp 2,9 juta lebih, nah THR yang beda. Ada yang Rp 8 ribu ada juga Rp 17 ribuan," ucapnya.

Seorang pekerja, Susina, 35 tahun, menyesalkan kebijakan perusahaan yang memberikan THR jauh di bawah standar. Susina mendapatkan THR Rp 100 ribu tahun ini. Padahal, dia telah sepuluh tahun mengabdi di perusahaan tersebut.

"Bahkan, teman saya banyak yang cuma Rp 8.000 dan Rp 17 ribu," ucapnya. "Padahal, tahun kemarin dibayar satu bulan gaji."

Mulyadi, seorang staf bagian kelistrikan pabrik garmen tersebut, mengatakan pemberian THR karyawan kontrak memang tidak sesuai. "Perusahaan saya dengar akan memperbaiki pembayaran THR," ujarnya. "Kalau saya dapat full. Sebab, karyawan tetap."

Supendi, salah seorang petugas keamanan, tak mengizinkan Tempo masuk untuk menemui Humas PT Indomatra Busana Jaya. "Sudah sepi, tidak ada yang bisa dihubungi," ujarnya.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Depok Diah Sadiah mengatakan akan menyelidiki kasus ini. "Besok kami datang, dan akan dilakukan pembinaan," ucapnya. (sr5, in)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved