PEKANBARU, situsriau.com - Hari ini, Selasa (15/10/19), 14 hotspot atau titik panas terdeteksi di Riau. Data BMKG stasiun Pekanbaru mendeteksi terdapat potensi penurunan jarak pandang pagi tadi.

Namun jika kondisi kekaburan udara berlangsung hingga Selasa (15/10/19) siang, BMKG Pekanbaru menjelaskan bahwa hal tersebut dipengaruhi oleh partikel kering.

"Terdapat potensi penuruan jarak pandang. Karena pagi ini Rh (kelembapan) masih tinggi, jika menjelang siang masih ada kekaburan udara, berarti itu partikel kering," ungkap Sanya Gautami, Staf Analisa Data dan Informasi BMKG.

Untuk siang hari ini lanjut Sanya, cuaca cerah berawan. Berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang dapat disertai dengan petir dan angin kencang terutama di wilayah Kabupaten Meranti, Kuansing, Kampar, Indragiri Hulu.

Sementara untuk malam hari masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang disertai angin kencang dan petir di wilayah Kabupaten Kampar, Rohul, Kuansing, Pelalawan, Indragiri Hulu, dan Kota Pekanbaru.

Sementara dari data yang dihimpun dari BMKG untuk Hotspot atau titik panas hari ini ada 689 hotspot terdeteksi di Sumatera dengan Level Confidence > 50 % yakni di Jambi 170, Lampung 17, Sumsel 465 Babel 23, dan Riau 14.

"Riau ada 14 titik yang terpantau, 7 diantaranya berada di level Confidence di atas 70 persen yakni berada di Meranti 2, Inhil 2 dan Inhu 3 titik," pungkas Sanya. (sr5, hr)