Jum'at, 26 April 2024  
Otonomi / Tercatat Total 424 Orang Warga Riau Meninggal Dunia karena Corona
Tercatat Total 424 Orang Warga Riau Meninggal Dunia karena Corona

Otonomi - - Kamis, 26/11/2020 - 14:40:20 WIB

PEKANBARU, situsriau.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan bahwa ada tambahan lima orang pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena virus corona (Covid-19) di Riau pada Rabu (25/11/20). Dengan demikian, kasus kematian akibat Covid-19 di Riau telah mencapai 424 orang.

Lima pasien yang dinyatakan meninggal karena Covid-19, yaitu Tuan BS (57), warga Kabupaten Bengkalis; Tuan Y (54), warga Kota Dumai; Tuan PM (75), warga Dumai; Tuan ML (55), warga Kabupaten Indragiri Hilir; dan Nyonya S (54), warga Kota Pekanbaru.

Mimi menyebutkan, kasus terkonfirmasi atau positif Covid-19 di Riau juga terdapat penambahan sebanyak 236 orang. Sehingga, total jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Riau sebanyak 19.090 orang.

Adapun 236 kasus baru positif corona di Riau tersebar di 10 kabupaten/kota. Pekanbaru masih jadi penyumbang terbanyak yakni 112 kasus, disusul Dumai 33 kasus, Kampar 20 kasus, Indragiri Hulu 19 kasus, Siak 12 kasus, Bengkalis 11 kasus, Kuantan Singingi 11 kasus, Rokan Hulu tujuh kasus, Kepulauan Meranti enam kasus, dan Rokan Hilir empat kasus.

"Kabar baiknya, Riau juga ada penambahan 156 orang pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Dengan begitu, jumlah total pasien sembuh sebanyak 16.569 orang," kata Mimi.

Di sisi lain, menurut Mimi, hingga saat ini masih ada 1.898 orang yang positif Covid-19 melakukan isolasi mandiri, dan 199 orang dirawat di rumah sakit.

Sedangkan, suspek Covid-19 yang isolasi mandiri berjumlah 6.397 orang, isolasi di RS berjumlah 80 orang, selesai isolasi berjumlah 45.260 orang, dan meninggal berjumlah 166 orang. "Total suspek berjumlah 51.903 orang," kata Mimi.

Sementara itu, kasus positif virus corona di Indonesia bertambah 5.534 orang pada Rabu. Tambahan tersebut membuat total kasus positif Covid-19 mencapai 511.836 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 429.807 orang dinyatakan sembuh dan 16.225 orang lainnya meninggal dunia. Data tersebut dihimpun dari Satuan Tugas Covid-19 seperti dirilis cnnindonesia.com.

Penambahan kasus ini memecah rekor harian yang sebelumnya terbanyak 5.444 pada 13 November 2020. Awal pekan ini kasus positif covid-19 telah menembus 5 ribu kasus sejak pertama ditemukan pada 2 Maret 2020.

Pemerintah telah berupaya menekan laju penyebaran Covid-19. Belakangan, Presiden Joko Widodo juga meminta agar rencana libur dan cuti bersama akhir tahun pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2021 dipangkas.

Rencana ini guna mengurangi potensi lonjakan kasus usai libur panjang. Berkaca dari libur panjang akhir Oktober lalu, kasus positif Covid-19 kemudian melonjak. Penambahan kasus harian bahkan menyentuh rekor lebih dari 5 ribu kasus.

Hingga 22 November lalu, jumlah klaster Covid-19 mencapai 1.600. Sejumlah klaster itu disebut baru muncul beberapa waktu terakhir.

Tim Satgas Covid-19 pun diklaim telah menerjunkan 5 ribu petugas pelacak kontak di 10 provinsi prioritas yakni Aceh, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Papua.
Sementara rencana penyuntikan vaksin baru bisa dilakukan pada akhir tahun 2020 atau awal 2021. Jadwal ini mundur dari sebelumnya pada November sampai Desember 2020.

Menurut keterangan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), izin pakai vaksin Covid-19 atau emergency use of authorization (EUA) dari Sinovac baru bisa dikeluarkan pada minggu ketiga atau keempat Januari 2021. (sr5, in)

Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved