Jum'at, 29 Maret 2024  
Otonomi / Menanti Kucuran Pemko, Ratusan Pramudi dan Pramugara Bus TMP Belum Gajian
Menanti Kucuran Pemko, Ratusan Pramudi dan Pramugara Bus TMP Belum Gajian

Otonomi - - Sabtu, 28/12/2019 - 14:43:22 WIB

PEKANBARU, situsriau.com - Ratusan pramudi dan pramugara Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) masih menanti haknya.

Manajemen PT Tranportasi Pekanbaru Madani (TPM) yang merupakan pengelola bus TMP belum bisa membayarkan gaji para karyawan.

Mereka ternyata hampir dua bulan belum menerima ganji. Manajemen PT TPM belum membayarkan gaji para karyawan sejak November 2019.

Karyawan diprediksi belum mendapatkan gaji hingga Desember 2019. Jumlahnya pramudi dan pramugara bus  mencapai 300 orang.

Para pramudi dan pramugara mengaku tidak tahu penyebab keterlambatan pembayaran gaji. Mereka sangat berharap pihak manajemen PT TPM segera membayarkan hak bagi karyawan.

Direktur PT.Transportasi Pekanbaru Madani, Azmi tidak menampik bahwa pramudi dan pramugara TMP belum gajian. Ia menyebut pembayaran gaji ini tertunda sejak November 2019.

"Jadi sebulan kemarin belum dibayarkan, mau masuk dua bulan," ujarnya, di tribun.

Azmi mengaku masih menanti kucuran anggaran dari Pemerintah Kota Pekanbaru. Apalagi kondisi keuangan pemerintah kota terbatas.

Ia berupaya pekan depan bisa membayarkan hak bagi karyawan. Manajemen berupaya membayarkan gaji pada November 2019 dan Desember  2019.

Azmi menyebut bahwa manajemen sudah berupaya memenuhi hak dari para karyawan PT.TPM. Ia juga sudah berkomunikasi dengan Pemerintah Kota Pekanbaru terkait pembayaran gaji karyawan anak perusahaan PT. Sarana Pekanbaru Madani (SPM).

"Namun hingga Desember ini belum dibayarkan. Ada masalah administrasi sepertinya," ulasnya.

Kondisi ini berdampak pada keterlambatan pembayaran gaji pramudi dan pramugara bus TMP. Ia juga tidak menampik kondisi keuangan pemerintah yang terbatas.

"Sehingga pembayaran gaji untuk karyawan TMP pun tertunda. Belum bisa terpenuhi," ujarnya.

Azmi juga sempat berkomunikasi dengan Walikota Pekanbaru, Firdaus MT terkait masalah ini. Bahkan Walikota Pekanbaru sudah memberi arahan agar anggaran gaji tersebut dicairkan.

"Kini kita menanti, apakah anggarannya tersedia atau tidak," paparnya.

Azmi mengaku hingga kini masih menanti kucuran anggaran tersebut. Pihaknya berupaya agar bisa membayarkan hak bagi karyawan PT.TPM.

"Kita intinya berupaya mencari solusi atas permasalahan ini," ulasnya.

Azmi mengimbau agar karyawan memahami kondisi keuangan perusahaan. Ia mengajak pramudi dan pramugara bisa bersabar.

Perusahaan berupaya untuk membayarkan gaji para pramudi dan pramugara. Ia berharap layanan bus TMP tetap berjalan.

"Kita harapkan tetap berjalan seperti operasional biasanya. Jangan sampai pelayanan berkurang," terangnya.(sr5, in)



Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved