35 Warga Pekanbaru Terjaring Razia KTP dan Didenda Rp50 Ribu
Otonomi - - Selasa, 09/05/2017 - 17:02:45 WIB
PEKANBARU, situsriau. com - Sebanyak 35 orang terjaring razia KTP yang digelar Tim Yustisi Pekanbaru terdiri dari Disdukcapil, Satpol-PP, Dishub dan Polresta Pekanbaru di area Kecamatan Tenayan Raya.
“Dari 35 orang itu terdiri dari 31 orang tidak membawa KTP Pekanbaru dan 4 orang masih ber-KTP luar Kota Pekanbaru. Jumlah ini tentu lebih sedikit jika dibandingkan razia kemarin yang berjumlah 60 orang,” kata Kepala Disdukcapil Kota Pekanbaru, Baharuddin, Selasa (9/5/17).
Dikatakan Bahar, razia yang dilakukan sudah sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5/2008 tentang penyelenggaraan administrasi kependudukan.
“Jadi bagi mereka yang tidak membawa KTP tentu kami kenakan dengan membayar Rp50 ribu dan denda yang dibayarkan akan masuk ke Kas Daerah,” imbuhnya.
Ia menyebut, razia yang tertunda akibat hujan deras ini digelar dari Jam 09.00 sampai jam 11.00 WIB. Tidak hanya itu saja, banyaknya masyarakat yang tidak membawa KTP masih sama alasannya karena KTP tertinggal di rumah.
Baharuddin meminta kepada masyarakat Pekanbaru yang masih belum memiliki KTP tapi sudah diwajibkan mengurus KTP untuk segera mengurusnya ke UPTD Disdukcapil terdekat.
“KTP ini penting jadi uruslah ke UPTD terkedat. Kami tidak akan mempersulit masyarakat yang hendak mengurus admnistrasi kependudukan,” cakapnya.
Saat disinggung masih adanya masyarakat yang mengeluh karena lamanya proses pencetakan E-KTP di Disdukcapil Pekanbaru, Baharuddin tidak membantah.
“Kalaupun lama itu karena blanko kosong. Bukan karena kami sengaja tidak mencetak KTP. Meskipun sekarang sudah ada blanko, namun pencetakan masih belum bisa kami lakukan,” tukasnya.(sr5, ck)
Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap. |
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com ----- |
