Kamis, 25 April 2024  
Otonomi / Dewan Dituding Boros Anggaran Namun Minim Kinerja
Dewan Dituding Boros Anggaran Namun Minim Kinerja

Otonomi - - Jumat, 05/05/2017 - 15:11:46 WIB

PEKANBARU, situsriau.com - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau menuding Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau sebagai lembaga paling boros. Ironinya, lembaga ini pula yang paling minim kinerja.

"Misalnya, sepanjang tahun 2014-2016 DPRD Riau menghabiskan anggaran sekitar Rp474,5 miliar untuk kunjungan kerja (kunker, red) dan reses. Bahkan, anggaran kunjungan kerja dan reses tahun ini mencapai Rp174,8 miliar," kata Koordinator Fitra Riau, Usman, di Pekanbaru, Kamis (4/5/17).

Bila dirinci, anggaran kunker DPRD Riau dari 2014 sampai 2017 sebesar Rp191,8 miliar, kunker alat kelengkapan dewan sebesar Rp126,1 miliar, dan kunjungan luar negeri Rp55,4 miliar. Sedangkan untuk reses Rp100,9 miliar.

"Dengan dukungan anggaran yang besar seharusnya anggota dewan melaksanakan fungsi-fungsinya dengan baik, sehingga berdampak baik pula terhadap kehidupan masyarakat secara luas," harapnya.

Anggaran kunker ke luar negeri juga naik dari tahun-tahun. Tahun 2017 dialokasikan Rp28,8 miliar. Tahun 2016 sebesar 12,7 miliar, tahun 2015 Rp7,4 miliar, dan tahun 2014 Rp6,5 miliar.  "Sayangnya, hasil kunker ke luar negeri tidak terlihat sama sekali hasil yang dibawa pulang," kata Usman.

Secara keseluruhan, kinerja DPRD Riau periode 2014-2019 belum terlihat baik. Misalnya, fungsi legislasi hanya mampu menghasilkan sekitar 24 peraturan daerah dalam kurun waktu 2014-2016. "12 perda dihasilkan pada tahun 2014-2015 dan lima perda di tahun 2016," ucapnya.

Sedangkan fungsi anggaran dan pengawasan, kinerja DPRD Riau cenderung tidak berjalan. Buktinya, kasus suap pembahasan APBD 2014-2015 yang melibatkan eksekutif dan legislatif.

"Seharusnya fungsi-fungsi tersebut dilaksanakan dengan baik sehingga antara kepala daerah dan DPRD saling koreksi untuk memperkuat percepatan pembangunan daerah, bukan sama-sama melakukan tindakan melawan hukum," papar Usman.

Padahal, anggaran yang dikucurkan untuk mendukung kinerja DPRD Riau sangat besar. Di tahun 2014 sebesar Rp36,14 miliar, tahun 2015 sebesar Rp68,26 millar dan tahun 2016 sebesar Rp195,28 miliar. (sr5, in)


Kami menerima tulisan mengenai informasi yang bernilai berita
Silahkan SMS ke 08117533365
atau Email: situsriau.redaksi@gmail.com
Lengkapi data diri secara lengkap.
----- Akses kami via mobile m.situsriau.com -----

 
Redaksi | Email | Galeri Foto | Pedoman Media Siber
Copyright 2012-2020 PT. SITUS RIAU INTIMEDIA, All Rights Reserved